Tuesday, June 15, 2010

Belajar Tentang Network Topology

Pada article sebelunya tentang belajar networking kita sudah mempelajari apa fungsi dan manfaat yang bisa di peroleh dari sebuah networking, maka pada bagian ini kita akan mempelajari apa, bagaimana, berapa, apa saja, yang dibutuhkan untuk membuat dan membangun sebuah networking. Pembahasan mengenai networking ini sangatlah luas, hingga kita sering bingung harus memulai dari mana, kita mulai saja pertama kita akan belajar tentang network topology.

Network Topology

Apa itu topology? Mungkin Anda sekalian masih ada yang belum mengerti atau bingung dengan yang dimaksud dengan topology. Baiklah, Saya coba menjelaskannnya, topology adalah lihat defenisi mengenai topology disini, Jadi bisa kita simpulkan bahwa network topology adalah tentang bagaimana bentuk dari komputer dan komponen lainnya saling terhubung dalam sebuah networking  atau jaringan.
Tapi sebelum kita melanjutkan, ada dua hal penting yang harus kita ketahui berhubungan erat dengan network topology ini, yaitu:
  1. Node: yaitu alat atau perangkat keras yang terhubung ke network, misalnya PC, routers, printer, dan lain-lain.
  2. Paket: yaitu pesan yang disalurkan oleh setiap node kedalam network. Didalam pesan tersebut tentu juga terdapat informasi mengenai siapa yang mengirimnya, dan kepada siapa pesan tersebut akan disampaikan, biar tidak salah alamat.

Bus Topology

Tipe pertama dari network topology adalah Bus Topology. Mengapa disebut bus topology? Mungkin karena bentuknya memang mirip sebuah bus atau bis. Untuk lebih jelasnya Anda bisa lihat gambar dibawah ini:


Sudah jelas bukan? Jika kita lihat dari gambar diatas, maka memang pantas jika disebut bus atau bis. Karena setiap komputer yang terhubung ke network dijejerkan mirip sebuah antrian bis di terminal Jika kita perhatikan lagi, maka sangat mudah untuk memahami bus topology ini. Dalam topology ini, setiap device atau perangkat yang terhubung ke network dihubungkan dalam satu jalur kabel.
Bus topology sepertinya adalah bentuk yang paling mudah untuk dibuat. Kita hanya membutuhkan satu jalur, jalur inilah yang akan menghubungkan setiap PC dan perangkat lainnya ke dalam network, praktis, ekonomis. Dalam bus topology ini setiap node bisa melihat paket yang dikirimkan kedalam network.
Seperti yang telah Saya katakan diatas, setiap paket berisi juga alamat pengirim dan penerima. Jadi, walaupun setiap node atau perangkat bisa melihat paket yang berlalu-lalang di dalam network, namun hanya node yang berhak saja yang akan menerima paket tersebut .
Selain paraktis, namun tentu saja bentuk atau topology seperti ini mempunyai kekurangan. Coba kita perhatikan lagi gambar diatas, kita bisa melihat dengan jelas kelemahan dari topology network jenis ini, salah satu kelemahan yang paling mudah untuk dilihat dari topology network ini adalah karena bentuknya yang berada dalam satu jalur antrian, maka jika ada salah satu yang nyeleweng, bertingkah, atau berbuat onar, maka yang lain pun akan menjadi terganggu. Apa lagi kalo yang bertingkah itu dibagian tengah, maka yang dibagian belakang bisa nggak kebagian paket.
Contoh kita mempunyai 10 buah PC yang dihubungkan menggunakan topology network model bus ini. Dari PC1 sampai sepuluh dihubungkan dalam satu jalur lurus. Nah, bagaimana seandainya apa jadinya jika jalur di PC5 terputus digigit tikus, pasti PC6 sampai 10 akan  kehilangan paket.
OK, a'ak kira sudah cukup jelas bukan? Bukan! Nah, selain itu ada tipe, bentuk, atau topology network macam apalagi neh a'? Tipe atau Network Topology selanjutnya adalah Star Topology.

Star Topology

Seperti apakah Star Topolgy ini? Anda  pasti sudah bisa membayangkan dan menebak seperti apa kira-kira Network Star Topology ini. Agar  kita tidak  penasaran baiklahkita lihat gambar berikut ini.

Sesuai dengan namanya, star topology ini memang menyerupai bentuk bintang. Dalam star topology ini, setiap PC yang terhubung ke network dihubungkan oleh sebuah alat yang biasa disebut HUB atau Switch,mengenai HUB, Switch, Router, dan sejenisnya akan di bahas di postingan selanjutnya.
Dengan star topology ini maka jika ada salah satu kabel yang terputus, maka yang lain tidak akan merasakan akibatnya. Jadi hanya mereka yang bermasalah saja yang kena getahnya, Star topology ini umumnya dipakai dalam LAN (Local Area Network). Lalu bentuk atau topology apa lagi?

Ring Topology

Sesuai dengan namanya, topology ini memang berbentuk ring atau cincin, atau lingkaran, atau bulatan. Dalam ring topology, setiap node dihubungkan hingga membentuk sebuah lingkaran, untuk lebih jelasnya bisa dilihatdari gambar dibawah ini. 

Dalam topology ini, setiap node bisa melihat setiap paket yang berseliweran di network (mirip bus topology). Setiap node atau PC atau device yang terhubung dalam ring topology bisa melihat paket yang dikirimkan kedalam network, dan Node tersebut akan melihat dan memutuskan, apakah paket tersebut adalah memang ditujukan untuknya, atau untuk tetangganya.

Jika ternyata paket tersebut memang ditujukan untuknya, maka node tersebut tentu saja akan mengambilnya. Namun jika ternyata bukan, maka node tersebut akan meneruskan paket tersebut ke tetangga sebelahnya. Masalah kirim mengirim, dan ambil mengambil paket ini akan sangat bermanfaat di pelajari, terutama dalam hal keamanan, atau security dari sebuah networking.

Mesh Topology

Bentuk network lainnyanya adalah mesh atau jaring. Untuk jelasnya bisa dilihat pada gambar dibawah ini.


Dalam mesh topology, jika ada salah satu jalur yang terputus, maka node bisa menggunakan jalur lain atau jalur alternatif untuk mengirimkan paket. Jadi, dengan menggunakan mesh topology ini maka kita tidak perlu khawatir paket tersebut tidak sampai di tempat, kacawali... semua jalur terputus.
Mesh Topology ini umumnya dipakai dalam network dalam skala yang besar. Untuk networking dalam skala yang kecil, tentu saja mesh topology rasanya kurang praktis untuk digunakan. Bahkan bisa jadi itu malah suatu pemborosan.. Mesh topology ini juga bisanya menggunakan alat yang namanya router,nah itu saja dulu pelajaran kita hari ini tentang Network Topology nanti kita sambung lagi, ditunggu yah.

No comments: