Keponakan saya laki-laki,usia 3 tahun, kenapa yha karakternya kuat, keinginanya kuat,kalau tidak dituruti menangis meraung raung lama, bahkan sekolahpun tidak mau pakai seragam, susah dipengaruhi, konsisten sekali, kira-kira kenapa yha ayah?,thanks.
Menurut ciri-ciri yang Bapak berikan, keponakan Anda mempunyai watak dasar KOLERIS, dimana dia konsisten, punya kemauan kuat, egois, ambisius, kalau bicara tidak perduli perasaan orang lain. Tipe seorang PEMIMPIN. Kelak dalam pergaulan pun dia akan menjadi seorang 'kepala genk' :))
Anak dengan watak dasar seperti itu tidak dapat dipaksa dengan kekerasan, melainkan untuk setiap hal harus dijelaskan sebab dan akibatnya. Jika bisa diterima akal sehatnya, dia akan setuju dan menurut.
Dia tidak boleh dibohongi ataupun melanggar janji yang telah diucapkan padanya, karena dia sangat konsisten. Berusahalah selalu menanamkan pengertian, asas logika, kebijaksanaan dan rasa belas kasih kepadanya, untuk mengimbangi sifat kolerisnya, agar dia kelak menjadi pemimpin yang disegani, bukan ditakuti :D
Semoga membantu. Kalau kurang jelas, search aja di google tentang sifat KOLERIS :)
Mengenai 'tidak dituruti menangis meraung2 lama' itu perlu diluruskan segera, bapak.. Itu kebiasaan yang buruk, merupakan efek samping dari sifat koleris. Cara menanganinya menurut Ayah biasanya adalah KONSISTEN, mis: minta dibelikan mainan di mall.
Mengenai 'tidak dituruti menangis meraung2 lama' itu perlu diluruskan segera, bapak.. Itu kebiasaan yang buruk, merupakan efek samping dari sifat koleris. Cara menanganinya menurut Ayah biasanya adalah KONSISTEN, mis: minta dibelikan mainan di mall.
1. Sebelum berangkat, diterangkan dulu tujuan ke mall-nya, apakah makan, membeli baju dsb-nya.
2. Jelaskan apabila memang tidak ada budget untuk beli mainan
3. Minta anak memilih, mau ikut tanpa beli mainan atau tidak jadi pergi.
4. Jelaskan konsekuensi untuk SEGERA pulang setiap saat jika dia merengek dan memaksa untuk membeli mainan.
5. Jika dia memang merengek, BIARKAN dia meraung-raung, jangan dicubit, jangan dibohong2i, ga usah malu, tunggu saja dengan sabar sampai dia selesai dan capek. Setelah dia tenang, baru peluk dia dan bicara baik2, ingatkan dengan janjinya dan segera pulang.
Ingat.. STAY KONSISTEN..! Jangan belikan mainan yang dia inginkan. Cukup sekali-dua kali Anda lakukan, anak akan mengerti bahwa raungan itu tidak berguna dan dia akan memilih menepati janjinya :D
Kedengarannya TEGA ya, Pak..? :D tapi itu HARUS, demi membentuk kepribadian baik pada anak :)
Kedengarannya TEGA ya, Pak..? :D tapi itu HARUS, demi membentuk kepribadian baik pada anak :)