Salam sahabatku yang selalu tercerahkan untuk sukses berkehidupan
Tak terhitung banyaknyak sahabat yang berdatangan sharing sejak saya tiba-tiba di tahun 2000 tergerak untuk kegiatan berbagi. Dan semua nilai/value dari kegiatan ini (pahala) telah saya hadiahkan kepada kedua orangtua saya, khususnya almarhum Bapak saya yang telah berpulang di tahun 2000 tersebut.
Ada yang mampet rejekinya, susah karirnya, susah jodohnya, bisnisnya ambruk, jual asset (rumah, toko, tanah) gak laku-laku, penyakit pemikiran (psikologi), metafisik, hingga penyakit kronis berkepanjangan. Sejujurnya yang berubah adalah mereka yang TERSADARKAN UNTUK BERTEKAD MERUBAH DIRINYA SENDIRI.
Yang tidak berubah adalah yang maunya enak sendiri cuma berpikir di reset gelombang otaknya, vibrasinya, hatinya, makrokosmosnya, maka semua berubah. Semua tidak pernah berubah tanpa ACTION, lelaku.
Mereset diri adalah sekedar menetralisir program lama tidak berjalan lagi, namun bila tidak mau berubah dalam ACTION-NYA, ya begitu saja.....mbulet.
Gelombang otak yang menggerakkan makrokosmos (semesta alam) menganut HUKUM MEMANTUL, CERMIN, SELALU BERBALAS SAMA.
Disetiap sharing selalu saya atraksikan betapa ketika mendoakan diri sendiri ternyata tidak ada efek apa-apa, namun ketika mendoakan orang lain malah terjadi "apa yang didoakan tersebut" kepada diri kita. Apalagi mendoakan orangtua, semakin kuat daya pantulnya. Dan terakhir yang paling kuat daya pantulnya adalah apa yang kita lakukan adalah untuk Allah SWT.
Tiga hal yang harus DIREVOLUSI DALAM CARA BERKEHIDUPAN:
PEMIKIRAN, apa yang kita pikirkan akan memancar di gelombang otak ke "apa yang dipikirkan", dan menariknya (hukum LOA). Memikirkan kebaikan, akan berdatangan kebaikan. Maka akan berdatanganlah semua orang di seluruh jagat yang sama dalam pemikirannya (resonansi gelombang).
RASA (PERASAAN), VIBRASI akan menggerakkan energi dan partikel di semesta alam. Perasaan marah yang sangat kuat saja ketika mengendarai mobil bisa menjadikan sekitarnya ada peristiwa kecelakaan atau musibah Bahkan dengan satu atraksi kekuatan VIBRASI ini bisa memecahkan kaca dan menggerakkan kejadian.
PERBUATAN/ACTION adalah menjadikan MATERIAL, WUJUD apa yang dipikirkan dan dirasakan (vibrasi).
HIDUP ADALAH KEINGINAN TUHAN ALLAH SWT.
Hidup adalah keinginan Tuhan Allah SWT dibalik wujud nyata maupun level energi.
Seperti tulisan sebelumnya, semakin kita berkeinginan (nafsu) maka kecenderungan yang diinginkan tidak akan terjadi. Kalaupun terjadi, karena PEMAKSAAN, dan berujung kepada PENDERITAAN HIDUP.
Ini kuncinya, TUHAN tidak mau diserupai oleh mahluknya. Dia tidak pernah serupa.
Ketika kita berpikir, maka pengaturanNYA akan OFF.
Namun ketika gak berpikir, GAK MAIN (mind) BLASSSS, maka pengaturanNYA ON BEKERJA.
Ketika kita menyangka (vibrasi rasa), maka pengaturanNYA akan OFF.
Namun ketika kita tidak menyangka apa-apa, maka pengaturanNYA akan ON BEKERJA.
Maka disebutlah rejeki seringkali berdatangan tidak tersangka tidak terduga, gak pernah kepikiran maupun gak pernah disangka sebelumnya.
Istilah MAHAKOSMOS adalah GAK MAIN (MIND) BLASS, GAK FEELING BLASSS
PIKIRAN DAN VIBRASI PERASAAN (SANGKAAN) HANYA IKHLAS PASRAH MENERIMA APAPUN KEINGINAN ALLAH SWT.
Mulailah mengamalkan ini. GAK MAIN BLASSSS, GAK FEELING BLASSSS
TUHAN MAHA PENGABUL, apapun yang kita pikirkan dan rasakan (vibrasi rasa) akan dikabulkan seperti pola diatas. Kita bisa menjadi apa saja yang kita inginkan. YESSS BENAR SEKALI.
Namun apakah itu sesuai SURATAN-NYA, PENGATURAN-NYA.
Inilah yang menimbulkan malapetaka dan penderitaan berkehidupan. Semua pemikirannyannya tercapai namun selalu saja mengalami musibah, ujian, penderitaan, bahkan banyak yang masa menuanya benar-benar mengalami neraka kehidupan yang hebat. Akhirnya banyak yang curhat ke MAHAKOSMOS.
Paling saya cuma bilang, "yang sabar saja pak/bu....yang ikhlas menerimanya...."
Mau bagaimana lagi, semua karena pikiran dan perbuatannya sendiri di waktu sebelumnya, dan menghasilkan EFEK PEMBAKARAN TIDAK SEMPURNA, dalam bentuk penderitaan ini.
Bersyukurlan mereka yang mau mereset efek dari pemikiran dan vibrasi perasaan mereka serta bahasa hati (soul) mereka agar kembali ke pengaturan semula. Sesuai TRACK semula, sesuai SURATAN-NYA.
Semua suratan-Nya adalah sebaik-baiknya sebuah keinginan Tuhan, sebuah pengaturan yang sempurna......
Sayangnya kita sendiri yang gak mau diatur, malah gelombang otaknya muter kesana sini mencari sendiri. Kenapa gak di reset kembali ke NOL. Gelombang yang tidak menyerupai apapun.
Reset pikiran sadar dan bawah sadarnya, serta reset VIBRASI RASA serta EGO JIWA (SOUL).
Cara mereset sederhana yang sering disharingkan dalam setiap pelatihan mahakosmos dan terus update cara yang paling sederhana, hanya tinggal teken tombol. Blassssssss.
PERCUMA MERESET DIRI TANPA BERTEKAD MERUBAH PERBUATAN SEHARI-HARI
Sambil introspeksi mereset diatas dengan ISTIGHFAR semua pola kesemrawutan hidup, mulailah DETIK ini untuk selalu MENOLKAN GELOMBANG OTAK dengan selalu sujud baik gerakan sujud beneran maupun hanya visualisasi.
YA ALLAH HAMBA TUNDUK SETUNDUK TUNDUKNYA KEPADA KEINGINAN (SURATAN) ENGKAU YA ALLAH.
KARENA HAMBA YAKIN, KEINGINANMU ADALAH SEBAIKNYA-BAIKNYA SEBUAH KEINGINAN DAN PENGATURAN YANG SEMPURNA.
Sering-seringlah sujud dalam gerakan nyata maupun visualisasi agar gelombang otak dan vibrasi mencari titik keseimbangan semula.
Sebaik-baiknya apapun adalah selalu berada DI TENGAH.
NEXT, BERGERAKLAH DALAM PERBUATAN SESUAI HUKUM PANTULAN, MIRROR, BERBALAS
YAITU FOKUS KEPADA ORANG LAIN, CARI OBYEK ORANG LAIN UNTUK DIPANTULKAN.
1. Setiap hari di jalan, dimanapun pasti melihat orang. Daripada pikiran dan perasaan gak karuan negatif kepada mereka dan akhirnya memantul kepada kita sendiri. Mulailah BELAJAR MENDOAKAN, dengan BERPIKIR DAN MERASAKAN orang-orang di sekeliling kita itu TAMBAH REJEKINYA, TAMBAH MAKMUR, TAMBAH SUKSES DAN SELAMAT.
Visualisasikan dengan perasaan mereka semua satu persatu orang itu TAMBAH REJEKIKNYA, TAMBAH MAKMURNYA, TAMBAH SUKSES DAN SELAMAT.
Lakukan sesuai kebutuhan, RASAKAN MEREKA MENDAPATKAN JODOH, MUDAH MENJUAL BARANG DAGANGANNYA, maka ini akan memantul kepada kita bila mengalami susah jodoh atau susah menjual asset property-nya.
2. Selain menghimpun energi dan partikel diatas dengan doa pemikiran dan vibrasi, jangan lupa wujudkan dengan PERBUATAN agar berwujud MATERIAL ikut MEMANTUL.
Berbuatlah untuk orang lain, apapun untuk orang lain, karena KITA BUTUH PANTULAN.
Maka janganlah hidup sendirian, bersosialisasi-lah, gaul bo..... silaturahim.
Biantulah siapapun baik dengan UANG, TENAGA, PENGETAHUAN, MATERIAL yang kita punya.
EFEK BANTUAN kita kepada siapapun maka akan MEMANTUL EFEK ITU kepada kita sendiri.
Memberi makan mengenyangkan, maka kita akan selalu kenyang, tidak pernah kelaparan.
Memberi uang dengan niat supaya dia tercukupi, menjadi modal agar bertambah usahanya, rejekinya, maka kita pun akan demikian adanya.
Menghebatkan orang lain, maka kita pun akan jauh hebat
Mensukseskan orang lian, maka kita pun akan sukses dengan sendirinya
Membaikkan orang lain, maka kita pun akan membaik kehidupannya dengan sendirinya
Memberi rejeki orang lain, maka kita pun diberi rejeki dengan sendirinya dari manapun.
Memperkaya orang lain (pemilik perusahaan, bossnya), maka kita pun akan kaya dengan sendirinya
Mencukupi orang lain, maka kitapun akan selalu tercukupi, gak pernah kekurangan.
Semakin berniat tulus FOKUS agar orang lain seperti itu diatas, maka seperti itulah kita kelak dengan EFEK PANTULAN MENGHEBAT BERKELIPATAN.
Mas bro mahakosmos, saya banyak hutang, cuma karyawan kecil, gak ada modal......
Halah, persepsi itulah yang membuat ANDA PELIT. Maka seperti itulah ANDA kehidupannya, semesta jadi pelit pada Anda.
Jangan pernah mau gratisan, karena semesta berlaku demikian.
Belilah barang kepada siapapun tanpa menawar sampai bibir maju, semakin menawar maka semesta juga tawar menawar memberikan rejeki.
Lebihkan bayarannya kepada siapapun agar yang menjual jadi betambah makmur, maka demikian juga kita.
Gak pernah mensyukuri kamu dengan apa yang kamu miliki sekarang.....
Merasa gak punya uang, memang kamu gak punya tenaga, senyum, kebaikan, gak punya baju, hp bekas, atau apapun barang bekas di rumah. Apa kamu gak punya pengetahuan, atau apapapun yang bisa diberikan ke orang lain untuk DIPANTULKAN.
----------------------------------------------------------------------------------------------------------
Saya memang orang tidak punya, berawal dari gak punya apa-apa. BERAWAL DARI NOL.
Namun dari NOL berubah jadi 1,2,3,4,5 dstnya.
Ketika gak ada "uang", maka segera bersedekah berbagi dengan cara apapun.
Saya berikan barang-barang yang tidak terpakai daripada menggunung jadi museum di rumah kepada orang yang membutuhkan.
Jangan lupa niat, barang ini akan mencukupi mereka, menjadi modal mereka bertambah rejekinya.
Mau tahu gak.... itu ada saja rejeki datang kemudian memberi saya "uang" dengan cara apapun.
Ketika sakit meriang gembira atau kelelahan, maka berilah makan siapapun, dengan niat menjadikan yang memakannya itu bertambah sehat, diangkat penyakitnya.
Dan lain sebagainya.
Hidup itu begitu mudah, gak ada yang perlu dikhawatirkan karena apa yang kita dapatkan menit, jam dan hari esok kedepan adalah PANTULAN dari kebaikan kita untuk orang lain PADA SEKARANG INI.
Gak perlu memikirkan hari esok, karena hari esok belum tentu ada. Jalani saja apa adanya, sambut semua yang berdatangan dengan baik sebagai komitmen kita kepada Tuhan.
PIKIRKAN SEKARANG, PRESENT TIME, karena FUTURE TIME terjadi karena PRESENT TIME.
Pikirkan sekarang untuk bertekad BERUBAH FOKUS KEPADA ORANG LAN DAN TUHANMU DENGAN PERBANYAK IBADAH.
Kereennnnn, selalu ke mesjid bagi muslim
Kereeeen, selalu mengkaji
Kereeen, selalu sujud, pasrah, berserah, agar KEMBALI KE PENGATURAN-NYA, KEMBALI KE NOL.
Seringkali menurut pemikiran orang "pelit" bahwa kita rugi dengan bikin acara sosial, tak berbayar, namun full konsumsi dan ilmu serta merubah siapapun.
Menyewa dan menyediakan tempat untuk berbagi kepada siapapun.
Mengorbankan kesenangannya untuk melayani siapapun
Bahkan ada yang rela membuang uang untuk kegiatan orang lain yang fokus kepada memberi kebaikan kepada sesama.
SEMUA TIDAK PERNAH MERUGI.
Namun sesungguhnya yang sadar melakukan itu karena KITA BUTUH OBJEK UNTUK DIPANTULKAN.
Bersyukur obyek-obyek itu berdatangan, dan semoga mereka juga ikut tercerahkan untuk memantulkan kembali agar mereka juga berubah nasibnya, membaik dalam berkehidupan.
Kehidupan yang merupakan perjalanan panjang menuju sisiNYA.
Mengalami kebahagiaan sekarang seperti surga, sudah merupakan cerminan kelak.
Ini adalah bahan konseling saya, kepada siapapun yang minta diterapi.
Mereka jadi MELONGO.
Salamku,
mas kris
Konseling yang gak main blassss, gak main feeling
Gak banget deh.....
JADUL banget
NOMOR "PANAS DINGIN" MOHON DICATAT: .......085715244100
No comments:
Post a Comment